Rabu, 25 April 2012 Post By: ♫Dhika▬Prasetyo♫

[AnimeSpring] Kuroko no Basuke



Sinopsis: SMP Teikou adalah sekolah yang memiliki tim basket beranggotakan 5 pemain berbakat yang sering disebut sebagai "Generation of Miracles" (キセキの世代、kiseki no sedai, Generasi Ajaib )  setelah memonopoli turnamen basket nasional SMP selama 3 tahun berturut-turut, kelima anggota "Generation of Miracles" itu pun berpencar ke SMA yang berbeda-beda.  Setelah masuk ke tim basket SMA Seirin, Taiga Kagami seorang pemain basket yang baru pulang dari Amerika yang mencoba menemukan tantangan baru bertemu dengan Tetsuya Kuroko yang juga masuk di sekolah yang sama mengaku bahwa dia adalah salah seorang anggota "Generation of Miracles". Mendengar soal "Generation of Miracles", Kagami berniat mengalahkan semua anggota "Generation of Miracles" dimulai dengan menantang Kuroko dalam satu-lawan-satu. Namun di luar bayangan, Kuroko sangat lemah! Jangankan memasukkan bola, mendribble pun masih suka lepas! Benarkah Kuroko adalah salah seorang dari "Generation of Miracles"?!




Ini PV nya (Credit To Xros Fansub )



Jumat, 16 Maret 2012 Post By: ♫Dhika▬Prasetyo♫

[Profil] Yakumo Saitou

Image

Image


Age 17
Gender Male
Grade Junior
Appearance Yakumo stands to be about 5'11, with a well fit body. He has black hair that falls sightly over his green eyes. He's a casual dresser, usually wearing school uniform incorrectly. When he wears a button down shirt, he often tends to leave the first top button open. As for shoes, he wears nothing but sneakers.
Height 5'11
Grade Average A
Class in Society Upper-Middle Class

Personality

Personality Yakumo is a quiet person. He is usually impassive, and often detached to other people. He rarely expresses emotion, and may seem like he doesn't care about his surrondings. Due to his reserved nature, he keeps to himself. Yakumo doesnt like studying or actually doing the work. However, he is very smart... smarter than you think. When you look at him, it seems like he's not paying attention in class. However, that's only because he had already finished all his work. Yakumo never really smiles, and if he does, it's very rare. He has the same dull expression on his face, no matter what the situation is.
Likes
-listening to music
-reading
-quiet places
-taking naps
Dislikes
-his step-mother
-huge/loud crowds
-anyone who keeps bugging him
-people who brags
-anything bitter

History

Bio Yakumo is born into a very rich family. His father has a huge business, but is never home. His mother raised him and his little sister. When Yakumo was 7, his mother past away, due to an illness. At that time, his little sister was only 3. Ever since then, is sister never spoke. Their aunt raised them for a while, until his father remarried. Yakumo doesnt like his new step-mother, but never bothered saying anything. While in school, he leaves his sister with their uncle, since their step-mother doesnt even bother looking after her. The only reason why Yakumo agreed to attend the school, was to get out of the house. He keeps up good grade, but never tells anyone much about himself.

0
Post By: ♫Dhika▬Prasetyo♫

[Review] Psychic Detective Yakumo


Ketika berusaha membantu temannya yang koma di rumah sakit, mahasiswi tingkat 2 Universitas Meisei, Ozawa Haruka mendapat saran dari seseorang untuk mengunjungi Asosiasi Periset Film di universitasnya; karena katanya, di sana akan ada orang hebat yang bisa membantunya.

Penasaran, Haruka pun pergi ke sana dan langsung disambut oleh seorang pemuda berambut hitam berantakan dan bermata kuyu yang langsung menyuruhnya masuk.

Pemuda itu bernama Saitou Yakumo, mahasiswa tingkat 2 di universitas yang sama, yang sering mencari keuntungan dengan mengandalkan ‘kekuatan super’nya: menebak kartu yang tepat tanpa melihatnya. Meski ternyata ketahuan bahwa kemampuan itu ternyata bohongan belaka, Haruka akhirnya mengetahui kemampuan Yakumo yang sebenarnya, yaitu melihat dan berkomunikasi dengan arwah orang yang sudah meninggal.

Kemampuan Yakumo itu dipicu oleh warna mata kirinya yang berwarna merah darah, yang selalu ditutupinya dengan lensa kontak berwarna coklat (mata kanannya berwarna coklat). Yakumo, yang ternyata sejak kecil ditakuti orang karena warna mata dan kemampuannya itu, bahkan oleh orang tuanya sendiri, terkejut ketika Haruka yang tak sengaja mengetahui mengenai warna matanya itu justru tidak takut padanya dan mengatakan bahwa warna matanya indah.

Bersama Yakumo, Haruka memulai penyelidikan mengenai berbagai macam kasus, yang kesemuanya melibatkan arwah orang yang mati penasaran, entah karena dibunuh atau kecelakaan, dan memecahkan semuanya dengan tujuan untuk menenangkan jiwa mereka supaya bisa kembali ke alam baka. Dan, perlahan-lahan, Haruka mulai mengenal lebih dalam sosok asli Yakumo, yang baik dan penuh pengertian di balik topeng luarnya yang sinis dan dingin; sementara Yakumo pun mulai belajar membuka hatinya terhadap Haruka.

Serial ini diangkat dari novel karya Manabu Kaminaga dan diserialisasikan sebagai manga oleh Ritsu Miyako. Gambarnya bersih dan rapi, dengan garis dan tarikan khas shojo manga (maklum, yang gambar juga cewek). Di Indonesia, penerbitnya adalah Gramedia M & C, dengan rating terbit ‘Remaja’; meski sebenarnya, mengingat topiknya yang agak berat, mungkin lebih cocok untuk ‘Dewasa’ deh…

Manga ini lebih cocok disebut graphic novel ketimbang komik. Ukurannya lebih tebal dibanding komik biasa (dengan harga lebih mahal juga, Rp 18500,- uggghh…) dan tata letak perwajahannya lebih artistik dan minim hiasan dibanding komik shojo lain yang biasanya full color dan menarik; PDY ini tampil dengan warna putih minimalis yang bersih. Mengingatkanku pada DNAngel dan Piano Hutan, yang juga sama-sama menggunakan warna dasar putih, meski untuk DNAngel, penampilannya lebih colorful dan shojo-ish.

Pokoknya baca deh, dijamin keren dan asyik. Meski untuk orang yang menyukai serial detektif yang lebih mencekam atau bersifat thriller, pasti langsung kecewa, karena PDY ini hanya menampilkan kasus-kasus yang bisa dibilang ‘biasa terjadi’ dengan plot sederhana tanpa tambahan trik-trik, alat atau psikologis, yang spektakuler seperti halnya dalam Conan atau Kindaichi. Intinya, PDY ini cerita detektif yang ‘down to earth’ lah.

TTD Dhikaechizen.

0
Kamis, 15 September 2011 Post By: ♫Dhika▬Prasetyo♫

[Share] My Cerpen Part VI Final

Shikaku Tantei Kara No Sekai

Volume 6 : The Ending Final

Kaji Yuki, adalah roh alam yang berkelana ke dunia manusia guna mengisi kekosongan di dalam dirinya. Di dunia manusia dia bertemu orang orang yang sangat baik, terutama Yuki Misa, orang yang di cintainya dan Yoshitaka Kido, seorang sahabat bagi Kaji Yuki.

7 tahun yang lalu Kaji Yuki mendapat berita buruk, akibat kekuatan roh yang dia aktifkan kembali tubuh manusianya mulai kembali lagi menjadi roh alam. Tahun ini adalah tahun terakhir Kaji Yuki di dunia manusia, tinggal dalam hitungan hari Kaji Yuki akan kembali menjadi roh dan akan kembali ke dunia roh.

20 hari menjelang menjelang kepulangannya ke dunia roh. Walaupun Kaji Yuki sangat tidak ingin kembali ke dunia roh, tapi apa boleh buat, kali ini dia harus melakukannya. Yukihiro bilang, Misa akan lebih baik dan aman jika tidak ada Kaji Yuki. Kaji Yuki yang tidak terima dengan pendapat Yukihiro, langsung membantahnya dan saat itu terjadi perdebatan di antara mereka. Yukihiro lalu memantapkan argumennya, beberapa kali nyawa Misa terancam gara-gara hampir selalu terlibat di dalam setiap kasus misterius yang menghampiri Kaji Yuki, saat Kaji Yuki menghadapi misteri pengendara hantu misalnya, Misa hampir saja terbunuh, lalu yang paling buruk adalah saat kejadian penculikan terhadap Misa, saat itu nyawanya juga terancam. Kaji Yuki terdiam dan sepertinya membenarkan kata-kata dari Yukihiro. Mungkin Misa akan lebih baik jika dia tak ada. Dia juga berfikir, seandainya saja dia tidak datang ke dunia, dan bertemu dengan Misa, mungkin nyawa Misa tidak akan terancam. Pembicaraann Kaji Yuki dan Yukihiro saat itu mencapai klimaks nya, Kaji Yuki tak bisa melanggar takdir yang telah dia dapat. Dia akan tetap menjadi roh seperti 7 tahun lalu.

12 hari menjelang penjemputan Kaji Yuki. Kaji Yuki tidak mau di saat tiba waktu penjemputannya, dia tidak melakukan hal-hal yang penting yang mungkin bisa membuatnya kembali ke dunia roh tanpa beban. Jadi saat itu dia merencanakan melakukan sesuatu untuk Misa dan juga dunia manusia. Dia ingin membuat sesuatu yang berkesan untuk Misa dan juga berguna untuk dunia manusia. Suatu hadiah karena dunia telah berbaik hati memberi dia tempat untuk hidup selama ini.

1 minggu menjelang waktu penjemputan. Pagi hari yang cerah kembali menyongsong di hari itu. Saat Kaji Yuki terbangun dari tempat tidurnya, dia mendapat sebuah kejutan kecil. Kejutan kecil yang di beri Misa, kejutan kecil yang di sebut ulang tahun. Sehari sebelumnya tanpa sepengetahuan Kaji Yuki, Yukihiro memberi tahu keluarga Yuki hari ulang tahun dari Kaji Yuki. Yukihiro pikir, mungkin dengan adanya perayaan ulang tahun ini, Kaji Yuki bisa lebih tenang dan bisa melepaskan semua bebannya. Dari Narumi, Kaji Yuki mengetahuui bahwa Misa lah yang menyarankan untuk membuat pesta kejutan kecil itu. Mendengar hal itu Kaji Yuki menjadi semakin berat untuk meninggalkan Misa. Misa sangat peduli pada dirinya sampai sampai dia merencanakan sebuah pesta kejutan ini dengan begitu meriah dengan wajah yang senang.

Pada malam harinya, Kaji Yuki pergi ke bukit di dekat situ guna memenhi panggilan dari Yukihiro. Pada saat itu Yukihiro menginformasikan kepada Kaji Yuki bahwa waktu penjemputan dirinya telah di tentukan, yaitu 7 hari dari sekarang dan para roh akan menjemputnya pada pukul 8 malam, tempatnya adalah bukit di mana mereka berbicara. Tidak lama Yukihiro bertanya sebuah hal. Dia bertanya, apakah Kaji Yuki telah memberitahu hal yang sebenarnya...apakah dia sudah mengatakan bahwa dia adalah sebuah roh alam. Kaji Yuki berkata bahwa dia belum mengatakan hal itu, itu karena dia belum menemukan waktu yang tepat untuk mengatakannya. Dia akan mengatakannya saat dia telah menemukan waktu yang tepat. Di saat itu juga pembicaraan antara mereka berdua selesai.

Keesokan harinya, Kaji Yuki meminta pertolongan Yukihiro untuk membantunya membuat sesuatu yang akan dia persembahkan kepada dunia manusia dan juga Yuki Misa. Seharian penuh mereka mendekorasi sebuah pohon cemara, pohon itu akan Kaji Yuki buat bersinar seperti pohon natal bila di lihat dari arah kota pada waktu malam hari. Rencana yang di buat Kaji Yuki itu memakan waktu yang cukup lama, yaitu 2 hari pengerjaan. Di lain pihak, Misa yang belum sempat memberi hadiah atau kado kepada Kaji Yuki berniat mencari sebuah barang untuk di jadikan kado untuk Kaji Yuki, namun karena dia tidak bisa menemukan barang yang tepat, jadi dia memutuskan untuk membuatkan Kaji Yuki sebuah kalung yang terdapat nama dari Kaji Yuki.

3 hari sebelum waktu penjemputan. Hadiah yang dibuat oleh Kaji Yuki telah selesai di buat. Kaji Yuki juga telah siap untuk mengatakan kepada Misa hal yang sebenarnya yaitu mengatakan jati dirinya yang sebenarnya. Walaupun masih ada sedikit rasa ragu tapi dia tetap yakin bahwa dia benar-benar sudah siap untuk mengatakan semuanya.

2 hari menjelang waktu penjemputan. Kaji Yuki mempersiapkan hal-hall terakhir yang akan dia gunakan lusa nanti. Dampak dari perubahan tubuhnya menjadi roh mulai Kaji Yuki rasakan, tubuhnya mulai terliihat pudar atau tembus pandang seperti layaknya roh dan kekuatannya sebagai seorang manusia juga semakin melemah, bahkan dia tidak bisa mengangkat sebuah kursi kecil. Kaji Yuki merasa tersiksa dengan hal yang menimpanya itu, tapi apa boleh buat, dia sadar bahwa memang itulah takdirnya.

24 jam menjelang waktu penjemputan. Hari ini adalah hari terakhir Kaji Yuki berada di dunia manusia, ini juga hari terakhirnya dapat melihat keluarga Yuki dan Misa. Dampak dari perubahan tubuhnya menjadi roh terus menerus membesar, dia semakin melemah, kekuatannya sebagai manusia satu per satu mulai lenyap, kini dia hanya bisa berjalan dan berbicara saja. Hari itu Kaji Yuki menghabiskan waktunya di bukit menatap ke arah kota di mana selama ini dia tinggal bersama keliuarga Yuki, dia mengingat semua kenangannya bersama keluarga Yuki terutama kenangannya bersama Misa, dia tidak percaya bahwa hari di mana dia akan meninggalkan dunia manusia akan datang. Kini dia hanya bisa menunggu untuk di jemput oleh roh dari dunia roh.

2 jam menjelang waktu penjemputan. Saat ini dia sedang mempersiapkan mentalnya untuk memberitahukan hal yang sebenarnya kepada Misa. Pada pukul 7.30 malam, Kaji Yuki mengajak Misa ke bukit di mana dia akan di jemput setengah jam lagi untuk memperlihatkan hadiah yang sudah dia siapkan untuk Misa. Saat sampai di tempat, Misa pun terkagum-kagum karena melihat hadiah yang di berikan Kaji Yuki padanya, dia melihat sebuah pohon yang bersinar bagaikan bintang yang bersinar di bumi, sinarnya sangat terang dan membuatnya tenang dan damai. Kaji Yuki bilang kepada Misa saat itu, pohon ini adalah pohon harapan, pohon ini akan menjadi pohon di mana janji Kaji Yuki dan Misa berdiam, pohon ini adalah tampungan impian semua orang yang ada di dunia, dan selama pohon ini masih ada, impian semua orang tidak akan sirna, pohon ini akan menjaga impian itu tetap hidup sampai kapanpun. Pada saat itu juga Kaji Yuki mengatakan kebenaran bahwa dia bukan seorang manusia, tapi dia adalah sebuah roh alam, dia adalah makhluk yang tidak seharusnya ada di dunia. Dia juga mengatakan bahwa hari itu dia akan di jemput untuk kembali ke dunia dia berasal. Misa yang mendengar hal itu dengan ekspresi sedih langsung memeluk tubuh Kaji Yuki erat-erat, dia tidak ingin Kaji Yuki pergi meninggalkan dirinya di dunia.

Misa terus memeluk erat tubuh Kaji Yuki, sampai kedua roh penjemput Kaji Yuki datang untuk membawa Kaji Yuki kembali ke dunia roh. Beberapa saat kemudian pelukan erat Misa sudah tak bisa di rasakan Kaji Yuki lagi, itu karena tubuh Kaji Yuki mulai pudar, dirinya mulai menjadi roh kembali. Misa melepas kepergian Kaji Yuki saat itu dengan hati yang berat, air mata terus keluar dari matanya. Dan pertama kalinya juga Kaji Yuki mengeluarkan air mata, setetes air matanya jatuh ke dunia manusia untuk terakhir kalinya, air mata sang roh pengelana. Misa kini hanya bisa mengenang semua hal tentang Kaji Yuki selama dia di dunia, kini sosok Kaji Yuki yang dia citai telah menghilang, namun ada satu kenangan dari Kaji Yuki yang tak akan pernah dia lupakan, yaitu pohon impian, dia ingat perkataan Kaji Yuki sesaat sebelum dia pergi, pohon ini adalah tampungan semua impian. Saat itu dia berharap, agar suatu saat nanti Kaji Yuki akan kembali dan selama pohon itu masih ada di dunia, harapannya tidak akan pernah hilang, pohon itu akan menampungnya sampai saat pohon itu di tumbangkan oleh takdir dan dia akan terus menunggu Kaji Yuki sampai kapanpun sampai Kaji Yuki benar benar kembali.

“Harapan dan impian, sesuatu yang bahkan sering kali kita acuhkan. Kaji Yuki, membuat pohon yang di sebut pohon impian, pohon itu menampung semua impian yang ada di dunia. Kaji Yuki mengerahkan semua kemampuannya untuk membuat pohon itu bisa berdiri kokoh. Harapan dan impian di sertai dengan keyakinan dalam diri bahwa impian itu akan terwujud, pasti harapan dan impian itu akan terwujud.

“Walaupun berdiri di sudut mati, beribu impian akan terwujud bila ada keyakinan yang kuat. Semua itu tertampung di dalam pohon impian. Thousand Dreams : Shikaku Tantei. Final Volume Finish Case Closed. [The End].

0
Post By: ♫Dhika▬Prasetyo♫

[Share] My Cerpen Part V

Shikaku Tantei Kara No Sekai

Volume 5 : Misteri Pulau Kematian Hokaido

Hokaido, Jepang. 7 agustus 2009. Di suatu malam di Hokaido, di sebuah pulau, terdapat 3 orang remaja yang sedang menikmati malam. Tapi kemudia sati per satu dari mereka menghilang tanpa sebab yang jelas, namun satu dari mereka dapat selamat dan keluar dari pulau tapi dia menjadi gila. Ada misteri apakah di pulau itu?

10 agustus 2009. Kaji Yuki berangkat ke Hokaido dengan alasan panggilan tugas. Kaji Yuki ke Hokaido bertujuan untuk mencari kristal kehidupan agar dia bisa kembali menjadi manusia. Saat ini tubuh Kaji Yuki mulai menjadi tubuh roh lagi, dan jika dia tidak menemukan kristal itu , dia hanya punya waktu 7 tahun untuk hidup di dunia.

Saat sampai di tempat di mana pulau itu berada, Kaji Yuki langsung menyewa perahu untuk pergi ke pulau itu. Kaji Yuki tidak sendiri, ada beberapa orang yang ingin juga pergike pulau itu. Ada Takeru Minnato, dia adalah seorang photographer yang ingin mengambil beberapa foto dari dalam pulau itu, lalu ada 3 orang remaja yang ingin berlibur, mereka adalah Oda Makino, Maki Tanaka dan Sota Sakuragi. Dan ada juga seorang penulis yang ingin menulis artikel tentang pulau itu, dia adalah Makio Itoo.

Di dalam perjalanan menuju pulau, si pemilik perahu menceritakan sedikit tentang pulau yang akan mereka kunjungin termasuk kejadian aneh 3 hari yang lalu yaitu hilangnya 2 orang remaja secara misterius. Saat sampai ternyata di pulau itu terdapat sebuah penginapan, penginapan itu di huni oleh 2 orang, mereka adalah Saku Saisuke, adalah seorang pelayan ataupun bellboy di penginapan itu dan Sato Musasi, dia adalah pemilik atau master dari penginapan itu. Saat di dalam penginapan, si pemilik penginapan menceritakan sesuatu yang menarik kepada para tamu termasuk Kaji Yuki, du pulau itu terdapat sebuah gua tersembunyi yang menyimpan sebuah batu berharga yang bersinar bisa di sebut itu adalah harta karun pulau itu. Mendengar hal itu 2 dari remaja yang ikut ke pulau berniat mencari harta itu, namun si pemilik penginapan melrang keras para tamu untuk berkeliaran di hutan, tapi mereka berdua tetap bersikeras akan mencarinya saat itu juga. Di lain pihak Kaji Yuki berasumsi kalau sepertinya batu berharga yang di bilang si pemilik penginapan itu adalah kristal kehidupan yang dia cari dan dia ingin mencarinya juga, tapi karena saat itu sudah gelap, Kaji Yuki memutuskan mencarinya esok hari.

Keesokan harinya, Kaji Yuki di bangunkan oleh suara ribut yang memanggil manggil nama Tanaka dan Sakuragi. Lalu Kaji Yuki bergegas turun dan menanyakan apa yang terjadi, dan ternyata Tanaka dan Sakuragi telah menghilang. Dari saat mereka mencari keberadaan gua itu mereka tak pernah kembali ke penginapan. Sepertinya Kaji Yuki menemukan misteri lagi, ada misteri di pulau itu yang menyebabkan mereka menghilang tiba-tiba. Mungkin ini adalah kasus terkahir yang harus di hadapi oleh Kaji Yuki, Kasus “Pulau Kematian”.

Stelah mengetahui hal itu Kaji Yuki yang dibantu semua tamu penginapan mulai mencari mereka, sambil mencari petunjuk tentang hal hilangnya mereka. Setelah hampir seharian mencari mereka, akhirnya Kaji Yuki menemukan kedua orang yang menghilang itu dan langsung memanggil semua orang ke tempat dia menemukan kedua orang itu. Saat mereka melihatnya, Tanaka dan Sakuragi sudah tak bernyawa lagi, mereka berdua mati mengenaskan, mayat mereka di gantung di pohon dengan bagian tubuh yang terpisah. Siapa yang melakukan ini semua, Kaji Yuki yakin ini adalah perbuatan orang dalam, tapi sepertinya semua orang di penginapan mempuanyai alibi yang kuat. Tapi semuanya sepertinya alibi mereka masih bisa di patahkan. Makino tidak mungkin melakukan semua ini, karena semalam dia berada satu kamar dengan Kaji Yuki dan tak ada suara dia membuka pintu ataupun keluar melalui jendela kamar. Jadi mungkin pembunuhnya adalah 5 orang lainnya yang ada di penginapaan. Saat ini Kaji Yuki hanya bisa mencari petunjuk dan juga memeriksa mayat korban, karena kekuatan Shikaku nya tak bisa di gunakan di pulau itu. Tapi si peaku sangat pintar, dia sama sekali tak meninggalkan sidik jari di tubuh mayat dan juga senjata yang digunakan untuk membunuh korban tidak di temukan di sekitar lokasi kejadian, mungkin masih di bawa oleh si pelaku atau mungkin juga di sembunyikan di suatu tempat.

Sejenak Kaji Yuki berfikir mungkin ada orang luar yang terlibat, lalu Kaji Yuki pergi ke pantai, dia berfikir mungkin di sana dia bisa menemukan sebuah petunjuk yang akan mengarahkannya ke kasus itu. Tapi ternyata dugaan Kaji Yuki salah, dia tak menemukan apapun di pesisir pantai, tidak ada jejak kaki ataupun serpihan serpihan yang mencurigakan. Lalu Kaji Yuki mencoba pergi dan memeriksa ke sisi lain dari pulau itu, di sana Kaji Yuki melihat sikat tali yang sepertinya habis di gunakan untuk mengikat perahu atau sesuatu, dan sepertinya misteri itu mulai masuk akal. Karena sudah hampir gelap, Kaji Yuki berniat kembali ke penginapan, tapidi perjalanan , dia mendengar suara teriakan, suara itu berasal dari Makino dan ternyata dia melihat mayat pemilik penginapan dengan kepala terpisah dari tubuh di tengah hutan.

Setelah mayat itu di pindahkan dari tempat kejadian, muncul beberapa hipotesis dari Kaji Yuki. Sudah jelas bila seperti ini, pelakunya adalah orang dalam, lalu mengapa selalu Makino yang selalu terlebih dahulu menjadi saksi mata, sepertinya si pelaku ingin membuat seakan-akan Makino lah yang menjadi tersangka dari pembunuhan ini. Tapi tidak tertutup kemungkinan juga bahwa Makino lah si pelaku, kalau dia adalah pelakunya, dengan cara apa dia memotong kepala korban.

Keesokan harinya Kaji Yuki mencoba memeriksa mayar si pemilik penginapan, dilihat dari potongannya sepertinya si pelaku menggunakan semacam gergaji mesin, karena potongannya tidak rata, tapi pertanyaannya adalah di mana si pelaku menyembunyikan barang bukti itu. Kaji Yuki bertanya kepada pelayan penginapan apakah di penginapan itu ada sebuah gudang atau semacamnya. Setelah di tunjukan sebuah ruangan yang seperti gudang, Kaji Yuki mencoba memeriksanya dan ternyata di sana Kaji Yuki menemukan barang buktinya, yaitu sebuah gergaji mesin yang sedikit berlumur darah, mungkin habis di bersihkan. Dengan begitu, Kaji Yuki bisa langsung melihat Shikaku, dan terungkaplah siapa pelaku dari semua pembunuhan berantai di pulau ini.

Sesaat kemudian Kaji Yuki mengumppulkan setiap penghuni penginapan di lobby dan dia mengutarakan analisanya tentang kasus pembunuhan di pulau itu. Saat pembunuhan pertama, si pelaku memotong kedua tubuh korban dengan gergaji mesin begitu juga di saat dia membunuh korban ketiganya. Si pelaku di sini sangat mempunyai keberanian yang sangat besar karena sangat berani membunuh para korban, di saat kita sedang berkeliaran di dekatnya, dia juga sengaja membuat Makino melihat korban terlebih dahulu agar Makino lah yang di tuduh membunuh para korban. Dengan alasan memiliki batu permata di pulau ini untuk kepentingan diri sendiri dia tega membunuh para korban dengan sadis, dan pelakunya adalah Saku Saisuke si pelayan hotel. Setelah mengetajhui bahwa dirinya telah ketahuan, dia lari menuju gua, namun naas saat dia telah menemukan berlian itu, dinding gua runtuh dan dia terkubur bersama berlian itu.

Keesokan harinya Kaji Yuki bergegas pulang tanpa membawa kristal kehidupan yang telah terkubur di pulau itu, itu semua berarti Kaji Yuki akan kembali menjadi roh alam dalam tujuh tahun ini. Sesampainya di kediaman keluarga Yuki, Kaji Yuki berniat merenung di atas bukit belakang sekolah. Di sana dia merenungi dirinya yang akan kembali menjadi roh alam. Dia berfikir bagaimana perasaan Misa jika dia meninggalkannya untuk kembali menjadi roh alam yang hampa dan kosong. Kaji Yuki mungkin inilah takdirnya sebagai roh alam yang bersikeras mencoba menjadi manusia, tapi tak terpenuhi.

“ Dia berdiri di sudut mati dan berusaha menghilangkan kekosongan di dalam dirinya “ | “ Shikaku Tantei Kara No Sekai “ Case Closed Volume 5 Completed.

0
Post By: ♫Dhika▬Prasetyo♫

[Share] My Cerpen Part IV

Shikaku Tantei Kara No Sekai

Volume 4 : Teka-Teki Penculikan Yuki Misa

Tokyo, Jepang. 12 Maret 2009. Kehidupan Kaji Yuki di dunia manusia telah berjalan selama bertahun-tahun dan dia telah menjadi manusia seutuhnya. Suatu hari Kaji Yuki dan keluarga Yuki sedang menikmati hari mereka.

Hari itu entah mengapa Kaji Yuki terlihat sangat waspada memperhatikan keadaan di sekitar rumah kediaman keluarga Yuki. Dia merasakan ada seseorang yang sedang mengawasi. Sejenak Kaji Yuki meninggalkan Misa sendirian di halaman depan rumah untuk membantu Narumi yang sedang memasang lampu di ruang tengah, lalu di saat Kaji Yuki kembali ke halaman Misa tidak ada di sana, tiba-tiba Misa menghilang. Saat sedang mencari Misa, dia menemukan sebuah surat yang berisi pesan tantangan kepada Kaji Yuki yang mengharuskan dia menemukan Misa sebelum 24 jam, jika tidak maka Misa akan mati. Sepertinya ini penculikan, tapi bagaimana bisa si pelaku melakukan penculikan sebersih ini.? Si pelaku juga meninggalkan semacam gambar-gambar aneh, sepertinya itu semacam kode atau peta sandi. Lalu Kaji Yuki bergegasmemberi tahu semua orang dan mulai mencari Yuki Misa dengan bantuan Yoshitaka Kido.

Pertama-tama Kaji Yuki dan Kido mencoba mengartikan simbol atau gambar yang ada di peta sandi tersebut. Setelah mengetahui arti dari beberapa gambar di peta sandi tersebut, Kaji Yuki mulai menelusurinya. Gambar paling atas yang ada di peta mirip sekali dengan menara Tokyo, saat sampai di menara Tokyo, Kaji Yuki tidak dapat melihat tanda tanda dari gambar kedua. Gambar kedua berbentuk persegi panjang dan pastinya gambar itu akan terlihat dari posisi menara Tokyo, tapi Kaji Yuki tak menemukannya. Hari telah menjelang malam, dan ternyata gambar kedua hanya dapat dilihat pada malam hari, ternyata gambar kedua itu adalah papan nama sebuah rumah makan, Kaji Yuki dan Kido langsung bergegas ke arah rumah makan itu, setelah itu mereka harus menemukan gambar ketiga dan mereka kembali menemukannya, gambar ketiga adalah lampu dari stadion baseball berbentuk segitiga terbalik, lalu dari stadion itu terlihat gambar keempat yang merupakan gambar payung di sebuah gedung yang terdapat berita ramalan cuaca. Dari situ gambar kelima ditemukan oleh Kaji Yuki dan Kido yaitu sebuah kincir angin yang terdapat lampu yang menghiasinya mirip seperti bintang. Setelah menemukan semua itu, gambar keenam pun mereka temukan yaitu papan mana sebuah hotel.

Hampir semua gambar di peta itu telah mereka temukan tapi yang tidak Kaji Yuki mengerti adalah kata “oro” di samping gambar keenam, setelah lama mencari akhirnya gambar keenam mereka temukan, yaitu sebuah jembatan yang terdapat refleksi dari sungai yang membentuk sebuah gambar ikan. Lalu Kaji Yuki berusaha mencari arti dari kata “oro” di sebuah perpustakaan di dekat jembatan yang menjadi gambar keenam, ternyata kata itu merupakan bahasa Italy yang berarti Emas. Di saat Kaji Yuki dan Kido keluar dari perpustakaan mereka melihat sebuah mobil berwarna gold yang di sampingnya ternyata ada seorang dengan topeng dan dia adalah penculik yang menculik Misa. Kaji Yuki pun langsung mengejar si pelaku, dan Kido pun mengejarnya dengan mobil lain. Kaji Yuki harus cepat karena si pelaku bilang via telepon bahwa Misa saat ini sedang di sekap di sebuah gedung di Distric 78 dan di pasangi bom di tubuhnya dan akan meledak saat matahari terbit.

Hari sudah hampir pagi, dan akhirnya Kaji Yuki menemukan gedung yang tepat yang menyekap Misa. Di sebelah Misa berdiri si pelaku dan si pelaku membuka identitasnya, dia adalah Matsunaga Suichirou mantan detektif lokal. Tujuan dia menculik Misa adalah mengancam Kaji Yuki agar tidak lagi menjadi detektif, karena sejak Kaji Yuki datang, jasanya jarang di butuhkan, jadi semua ini berlatar belakang karena rasa iri.

Di saat itu si pelaku memberi pilihan kepada Kaji Yuki, ingin menyelamatkan Yuki Misa atau orang yang satunya. Sejenak Kaji Yuki bertanya siapa orang yang satunya, ternyata orang yang satunya adalah Yoshitaka Kido yang tertangkap oleh si pelaku saat ingin menyelamatkan Misa dari sekapan si pelaku. Kaji Yuki di landa kebingungan harus menyelamatkan siapa, di satu sisi Misa adalah orang yang dia cintai dan di sisi lain Kido adalah seorang sahabat baginya. Di saat itu Kido berkata untuk menyelamatkan Misa saja, Kido tau bahwa Kaji Yuki sangat mencintai Misa, jadi dia membiarkan dirinya saja yang menjadi korban. Sejenak Kaji Yuki terdiam dan berfikir, lalu dia mencoba menggunakan Shikakunya di gabungkan dengan Kekuatan pikirannya, bahkan kalau bisa dia ingin membangkitkan kembali kekuatan roh yang dia miliki dulu.

Saat kekuatan roh dari Kaji Yuki kembali dimunculkan dia langsung bergegas untuk menyelamatkan kedua orang yang di sandra si pelaku. Dengan kekuatan roh nya, Kaji Yuki dapat menghindari semua tembakan dari si pelaku. Kaji Yuki berhasil menyelamatkan Yuki Misa namun, dia tak bisa menyelamatkan Kido, Kido telah terlebih dulu tertembak oleh si pelaku. Karena hal itu Kaji Yuki murka dan sedikit melukai si pelaku.

1 jam kemudian polisi datang dan menangkap Matsunaga Suichirou. Dia di tahan dan di hukum 20 tahun penjara dengan tuduhan penculikan dan percobaan pembunuhan. Misa yang menderita luka ringan hanya di obati oleh tim medis yang datang ke lokasi, sedangkan Kido langsung di bawa ke rumah sakit karena luka tembaknya sangat dalam. Kaji Yuki terdiam dan dia berfikir dia telah gagal melindungi orang yang penting di hidupnya, dia juga mulai merasakan efek karena dia kembali mekaktifkan kekuatan roh nya yang dulu telah terkunci.

3 bulan telah berlalu setelah kejadian penculikan yang melibatkan Misa dan Kido.Kaji Yuki mendapat panggilan dari Yukihiro dan menyuruh dia untuk pergi ke gunung di belakang sekolah. Di sana Yukihiro bilang kepada Kaji Yuki bahwa akibat dari pengaktifan kekuatan roh yang Kaji Yuki lakukan, sekarang tubuhnya mulai menjadi tubuh roh lagi. Tubuhnya akan berubah menjadi roh sempurna dalam jangka waktu 7tahun dari sekarang. Sejenak Kaji Yuki terdiam dan sepertinya pasrah akan kejadian yang menimpa dirinya, tapi Yukihiro menawarkan bantuan kepada Kaji Yuki agar dia bisa mengembalikan nyawa manusia kepada Kaji Yuki, yaitu dengan Kristal Kehidupan yang tersembunyi di dunia manusia ini dan Yukihiro tau tempatnya. Tempatnya ada di sebiah pulau di daerah Hokaido. Setelah itu Yukihiro pergi.

Jadi 7 tahun ini adalah 7 tahun terakhir Kaji Yuki di dunia manusia jika dia tak bisa menemukan kristal kehidupan. 7 tahun adalah waktu yang singkat untuk Kaji Yuki yang telah nyaman hidup di dunia manusia, di dunia manusia dia menemukan keluarga dan orang-orang yang dapat menerimanya, terutama Yuki Misa, dia adalah perempuan yang dapat menerima Kaji Yuki apa adanya dan dia juga perempuan yang Kaji Yuki cintai. Dan mungkin nanti Yuki Misa adalah orang yang akan paling merasa kehilangan jika Kaji Yuki kembali ke dunia roh.

“ 7 tahun terakhir untuk Kaji Yuki di dunia manusia. Kecintaannya kepada manusia tak akan putus “ Case Closed Volume 4 Completed.

Post By: ♫Dhika▬Prasetyo♫

[Share] My Cerpen Part III

Shikaku Tantei Kara No Sekai

Volume 3 : Dewa Penculik

Hokaido, Jepang. 23 Oktober 2009. Di pagi hari yang cerah Kaji Yuki dan Yuki Misa yang sedang berlibur di sebuah perkampungan di Hokaido berjalan-jalan di pegunungan di sana untuk mencari serangga seraya menghilangkan penat. Sore harinya mereka berniat kembali ke desa Hyosube. Di desa itu, semua penduduk desa nya masih menganut kepercayaan kuno yang masih menyembah dewa dan semacamnya.

Di tengah perjalan, mereka sejenak berhenti karena melihat sebuah kuil kuno di bagian atas bukit, di saat mereka menaiki tangga menuju ke atas, mereka bertemu seorang pemuda dari desa. Pemuda ini cukup bersahabat bahkan dia menceritakan seluk beluk desa Hyosube. Di desa Hyosube ini dulu terdepat banyak sekali penduduknya, tapi kini jumlah penduduknya hanya tinggal sedikit kurang lebih hanya 90 jiwa, berkurang penduduk desa ini tidak di ketahui siapapun bahkan oleh kepala desa sekalipun. Di saat sampai di atas dan sejenak melakukan sumbangan dan doa di kuil itu, Misa mencoba mengintip ke dalam kuil, di dalam kuil itu terdapat topeng topeng mirip wajah manusia yang menggantung di dinding kuil. Pemuda desa tadi bernama Matsuo Osugi, dia kembali menjelaskan sebuah sejarah dan juga kisah yang dahulu ada di desa itu. Dulu di desa itu ada legenda Dewa Penculik, di ceritakan bila ada seseorang yang bertemu dengan dewa penculik maka orang itu sehari kemudian akan hilang entah kemana, dan topeng yang mirip dengan orang yang hilang yang di duga di bawa oleh dewa penculik itu akan di buat dan di pasang di dinding kuil agar orang yang telah di bawa dewa penculik dan diduga telah mati tidak akan kembali lagi, jadi semua topeng yang sekarang di pasang di dinding kuil itu adalah topeng orang-orang yang telah mati karena dewa penculik.

Sesaat kemudian Matsuo Osugi juga bilang kepada Kaji Yuki dan Misa bahwa 2 minggu yang lalu kepala desa Hyosube telah hilang dan kemungkinan besar si kepala desa di bawa oleh dewa penculik. Kaji Yuki berfikir, apa dewa penculik itu benar-benar ada? Apa ini bukannya kasus penculikan biasa, Kaji Yuki berniat menyelidiki misteri ini. Pada malam harinya, Kaji Yuki kembali menuju ke kuil untuk mencoba melihat-lihat keadaan di sekitar kuil bahkan kalau bisa dia ingin melihat bagian dalam kuil. Kaji Yuki mencoba menuju ke pintu depan kuil dan mencoba membukanya dan ternyata pintu kuil tidak terkunci, lalu dia memutuskan untuk masuk ke dalam kuil. Sayangnya penerangan di bagian dalam kuil sangat kurang memadai, keadaannya sangat gelap. Di saat ku menyalakan penerangan, dia melihat hal yang tidak di sangka, di dalam kuil dia melihat sebuah mayat manusia yang di tanam di dalam dinding kuil, wajah manusia itu tersamar oleh topeng yang ada di sekitarnya. Lalu Kaji Yuki pun memanggil warga untuk membantunya mengeluarkan mayat itu dari dinding, dan juga meminta warga memanggil polisi setempat.

Setelah polisi setempat dan warga mengeluarkan mayat itu dari dinding Kaji Yuki mendapat informasi bahwa mayat yang di temukan itu adalah mayat dari kepala desa Hyosube. Dari raut wajah si mayat Kaji Yuki berpendapat dia pasti telah tewas lebih dari 1 minggu, dan itu berarti sebelum kepala desa di kubur di dinding kuil, dia terlebih dulu di sekap dari 2 minggu lalu, jadi ini sama sekali bukan karena dewa penculik, jadi ini adalah kasus pembunuhan. Tapi apa tujuan di pelaku melakukan semua itu?. Lalu dengan panik Matsuo Osugi berasumsi itu adalah kutukan dari dewa penculik akibat ulah kepala desa yang berniat merobohkan kuil, jadi dewa penculik murka. Tapi menurut Kaji Yuki itu tidak mungkin dan hanya mengada-ada, tapi bagaimana cara si pelaku melakukan semua itu?. Lalu Kaji Yuki mencoba menyelidiki Tkp,memang dinding yang Kaji Yuki lihat pagi tadi berbeda dengan saat malam hari dia melihatnya, itu semua bisa di lihat dari tekstur dan tingkat kekasaran dinding tersebut. Tapi pertanyaannya bagaimana cara si pelaku menukar dindingnya? Di belakang kuil ada dinding batu, jadi tak mungkin menukar dinding kuil dari sisi belakang kuil, berarti jalan satu-satunya hanya melewati pintu depan kuil. Tapi bagaimanapun juga sulit untuk melakukan itu semua sendirian.

Setelah Kaji Yuki Menyelidiki dinding kuil itu lebih teliti lagi, dia menemukan beberapa goresan di lantai kuil tidak jauh dari dinding kuil, saat itu Kaji Yuki menggunakan kemampuannya yaitu Shikaku No, dan saat itu juga Kaji Yuki telah mengetahui siapa pelaku sebenarnya, jadi ini sama sekali bukanlah perbuatan dewa. Lalu dia bergegas mengumpulkan semua orang di depan kuil untuk menyampaikan analisa nya tentang misteri ini.. Menurut Kaji Yuki ini semua sama sekali bukan perbuatan dewa, ini adalah pembunuhan berencana yang di lakukan oleh seseorang, jadi si pelaku mengubur mayat kepala desa bukanlah hari itu tapi sehari sebelumnya, jadi pada saat pagi tadi Kaji Yuki melihat dinding kuil yang sama namun tidak ada mayat tersebut tapi malam ini mayat itu telah ada itu karena dinding kuil itu bisa di putar. Kaji Yuki berspekulasi seperti itu karena bekas goresan yang di temukannya tadi seperti bekas sesuatu yang di putar, caranya papan yang tipis di dselipkan di antara dinding dan lantai, lalu gerakan dindingnya sediki. Jika benda itu di jadikan poros, dinding bisa dengan mudah di putar. Buktinya tiang kayu dan dinding tidak bersatu.

Semua penduduk desa masih sedikit bingung dan tidak percaya, mereka masih berfikir pembunuhan itu tak mungkin. Kemudian Kaji Yuki menceritakan lagi tentang legenda dewa penculik. Desa Hyosube adalah desa miskin, di saat kehidupan sulit karena kelaparan, bisa saja dilakukan pengurangan penduduk desa dengan mengatas namakan dewa penculik ! tapi pembunuhan secara langsung tak bisa di lakukan karena mereka saling mengenal, karena itu terbesit suatu cara ini, mereka di kurung di suatu lubang di balik sebuah batu lalu di biarkan mati. Kaji Yuki menyuruh para penduduk desa untuk lebih memperhatikan dinding itu secara teliti, di dinding sekitar kuil terdapat beberapa lubang yang dapat di pegang, lalu Kaji Yuki memasukan tangannya dan mendorong dinding itu ke arah bawah, ternyata di dalam kuil itu terdapat banyak sekali tengkorak manusia, lalu Kaji Yuki melanjutkan analisanya. Batu di kuil itu menyumbat gua tempat orang-orang desa di masukan dan mengunci diri mereka sehingga mereka tak bisa keluar. Tapi mungkin terkadang pintu batu terbuka dan orang yang ada di dalamnya berusaha keluar dengan cara mengikis batu. Dengan tatapan kebencian kepada orang desa yang membuang dia, dia terlihat seperti setan.

Inilah rahasia kasus misteri mengerikan yang terlupakan. Selanjutnya setelah memutar dinding itu si pelaku menyusup ke bawah kuil dan memutar pintu batu dari bawah untuk menutupnya. Lalu Kaji Yuki memperlihatkan bukti kunci dari kasus tersebut yaitu batu yang ada tetesan darah si pelaku dan Kaji Yuki mengatakan siapa pelakunya. Dengan semua bukti dan analisa akuratnya, pelaku dari kasus ini adalah Matsuo Osugi !. dengan terungkapnya kasus dewa penculik itu , Osugi di tangkap atas tuduhan pembunuhan berencana dan di vonis 25 tahun penjara.

“ kehidupan sulit dan mendesak bisa saja mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu yang di luar akal sehat “ Case Closed Volume 3 Completed.

Copyright Reserved ♣Jee*Manga♣ 2010.
Design by: Bingo | Blogger Templates by Blogger Template Place | supported by One-4-All