Shikaku Tantei Kara No Sekai
Volume 6 : The Ending Final
Kaji Yuki, adalah roh alam yang berkelana ke dunia manusia guna mengisi kekosongan di dalam dirinya. Di dunia manusia dia bertemu orang orang yang sangat baik, terutama Yuki Misa, orang yang di cintainya dan Yoshitaka Kido, seorang sahabat bagi Kaji Yuki.
7 tahun yang lalu Kaji Yuki mendapat berita buruk, akibat kekuatan roh yang dia aktifkan kembali tubuh manusianya mulai kembali lagi menjadi roh alam. Tahun ini adalah tahun terakhir Kaji Yuki di dunia manusia, tinggal dalam hitungan hari Kaji Yuki akan kembali menjadi roh dan akan kembali ke dunia roh.
20 hari menjelang menjelang kepulangannya ke dunia roh. Walaupun Kaji Yuki sangat tidak ingin kembali ke dunia roh, tapi apa boleh buat, kali ini dia harus melakukannya. Yukihiro bilang, Misa akan lebih baik dan aman jika tidak ada Kaji Yuki. Kaji Yuki yang tidak terima dengan pendapat Yukihiro, langsung membantahnya dan saat itu terjadi perdebatan di antara mereka. Yukihiro lalu memantapkan argumennya, beberapa kali nyawa Misa terancam gara-gara hampir selalu terlibat di dalam setiap kasus misterius yang menghampiri Kaji Yuki, saat Kaji Yuki menghadapi misteri pengendara hantu misalnya, Misa hampir saja terbunuh, lalu yang paling buruk adalah saat kejadian penculikan terhadap Misa, saat itu nyawanya juga terancam. Kaji Yuki terdiam dan sepertinya membenarkan kata-kata dari Yukihiro. Mungkin Misa akan lebih baik jika dia tak ada. Dia juga berfikir, seandainya saja dia tidak datang ke dunia, dan bertemu dengan Misa, mungkin nyawa Misa tidak akan terancam. Pembicaraann Kaji Yuki dan Yukihiro saat itu mencapai klimaks nya, Kaji Yuki tak bisa melanggar takdir yang telah dia dapat. Dia akan tetap menjadi roh seperti 7 tahun lalu.
12 hari menjelang penjemputan Kaji Yuki. Kaji Yuki tidak mau di saat tiba waktu penjemputannya, dia tidak melakukan hal-hal yang penting yang mungkin bisa membuatnya kembali ke dunia roh tanpa beban. Jadi saat itu dia merencanakan melakukan sesuatu untuk Misa dan juga dunia manusia. Dia ingin membuat sesuatu yang berkesan untuk Misa dan juga berguna untuk dunia manusia. Suatu hadiah karena dunia telah berbaik hati memberi dia tempat untuk hidup selama ini.
1 minggu menjelang waktu penjemputan. Pagi hari yang cerah kembali menyongsong di hari itu. Saat Kaji Yuki terbangun dari tempat tidurnya, dia mendapat sebuah kejutan kecil. Kejutan kecil yang di beri Misa, kejutan kecil yang di sebut ulang tahun. Sehari sebelumnya tanpa sepengetahuan Kaji Yuki, Yukihiro memberi tahu keluarga Yuki hari ulang tahun dari Kaji Yuki. Yukihiro pikir, mungkin dengan adanya perayaan ulang tahun ini, Kaji Yuki bisa lebih tenang dan bisa melepaskan semua bebannya. Dari Narumi, Kaji Yuki mengetahuui bahwa Misa lah yang menyarankan untuk membuat pesta kejutan kecil itu. Mendengar hal itu Kaji Yuki menjadi semakin berat untuk meninggalkan Misa. Misa sangat peduli pada dirinya sampai sampai dia merencanakan sebuah pesta kejutan ini dengan begitu meriah dengan wajah yang senang.
Pada malam harinya, Kaji Yuki pergi ke bukit di dekat situ guna memenhi panggilan dari Yukihiro. Pada saat itu Yukihiro menginformasikan kepada Kaji Yuki bahwa waktu penjemputan dirinya telah di tentukan, yaitu 7 hari dari sekarang dan para roh akan menjemputnya pada pukul 8 malam, tempatnya adalah bukit di mana mereka berbicara. Tidak lama Yukihiro bertanya sebuah hal. Dia bertanya, apakah Kaji Yuki telah memberitahu hal yang sebenarnya...apakah dia sudah mengatakan bahwa dia adalah sebuah roh alam. Kaji Yuki berkata bahwa dia belum mengatakan hal itu, itu karena dia belum menemukan waktu yang tepat untuk mengatakannya. Dia akan mengatakannya saat dia telah menemukan waktu yang tepat. Di saat itu juga pembicaraan antara mereka berdua selesai.
Keesokan harinya, Kaji Yuki meminta pertolongan Yukihiro untuk membantunya membuat sesuatu yang akan dia persembahkan kepada dunia manusia dan juga Yuki Misa. Seharian penuh mereka mendekorasi sebuah pohon cemara, pohon itu akan Kaji Yuki buat bersinar seperti pohon natal bila di lihat dari arah kota pada waktu malam hari. Rencana yang di buat Kaji Yuki itu memakan waktu yang cukup lama, yaitu 2 hari pengerjaan. Di lain pihak, Misa yang belum sempat memberi hadiah atau kado kepada Kaji Yuki berniat mencari sebuah barang untuk di jadikan kado untuk Kaji Yuki, namun karena dia tidak bisa menemukan barang yang tepat, jadi dia memutuskan untuk membuatkan Kaji Yuki sebuah kalung yang terdapat nama dari Kaji Yuki.
3 hari sebelum waktu penjemputan. Hadiah yang dibuat oleh Kaji Yuki telah selesai di buat. Kaji Yuki juga telah siap untuk mengatakan kepada Misa hal yang sebenarnya yaitu mengatakan jati dirinya yang sebenarnya. Walaupun masih ada sedikit rasa ragu tapi dia tetap yakin bahwa dia benar-benar sudah siap untuk mengatakan semuanya.
2 hari menjelang waktu penjemputan. Kaji Yuki mempersiapkan hal-hall terakhir yang akan dia gunakan lusa nanti. Dampak dari perubahan tubuhnya menjadi roh mulai Kaji Yuki rasakan, tubuhnya mulai terliihat pudar atau tembus pandang seperti layaknya roh dan kekuatannya sebagai seorang manusia juga semakin melemah, bahkan dia tidak bisa mengangkat sebuah kursi kecil. Kaji Yuki merasa tersiksa dengan hal yang menimpanya itu, tapi apa boleh buat, dia sadar bahwa memang itulah takdirnya.
24 jam menjelang waktu penjemputan. Hari ini adalah hari terakhir Kaji Yuki berada di dunia manusia, ini juga hari terakhirnya dapat melihat keluarga Yuki dan Misa. Dampak dari perubahan tubuhnya menjadi roh terus menerus membesar, dia semakin melemah, kekuatannya sebagai manusia satu per satu mulai lenyap, kini dia hanya bisa berjalan dan berbicara saja. Hari itu Kaji Yuki menghabiskan waktunya di bukit menatap ke arah kota di mana selama ini dia tinggal bersama keliuarga Yuki, dia mengingat semua kenangannya bersama keluarga Yuki terutama kenangannya bersama Misa, dia tidak percaya bahwa hari di mana dia akan meninggalkan dunia manusia akan datang. Kini dia hanya bisa menunggu untuk di jemput oleh roh dari dunia roh.
2 jam menjelang waktu penjemputan. Saat ini dia sedang mempersiapkan mentalnya untuk memberitahukan hal yang sebenarnya kepada Misa. Pada pukul 7.30 malam, Kaji Yuki mengajak Misa ke bukit di mana dia akan di jemput setengah jam lagi untuk memperlihatkan hadiah yang sudah dia siapkan untuk Misa. Saat sampai di tempat, Misa pun terkagum-kagum karena melihat hadiah yang di berikan Kaji Yuki padanya, dia melihat sebuah pohon yang bersinar bagaikan bintang yang bersinar di bumi, sinarnya sangat terang dan membuatnya tenang dan damai. Kaji Yuki bilang kepada Misa saat itu, pohon ini adalah pohon harapan, pohon ini akan menjadi pohon di mana janji Kaji Yuki dan Misa berdiam, pohon ini adalah tampungan impian semua orang yang ada di dunia, dan selama pohon ini masih ada, impian semua orang tidak akan sirna, pohon ini akan menjaga impian itu tetap hidup sampai kapanpun. Pada saat itu juga Kaji Yuki mengatakan kebenaran bahwa dia bukan seorang manusia, tapi dia adalah sebuah roh alam, dia adalah makhluk yang tidak seharusnya ada di dunia. Dia juga mengatakan bahwa hari itu dia akan di jemput untuk kembali ke dunia dia berasal. Misa yang mendengar hal itu dengan ekspresi sedih langsung memeluk tubuh Kaji Yuki erat-erat, dia tidak ingin Kaji Yuki pergi meninggalkan dirinya di dunia.
Misa terus memeluk erat tubuh Kaji Yuki, sampai kedua roh penjemput Kaji Yuki datang untuk membawa Kaji Yuki kembali ke dunia roh. Beberapa saat kemudian pelukan erat Misa sudah tak bisa di rasakan Kaji Yuki lagi, itu karena tubuh Kaji Yuki mulai pudar, dirinya mulai menjadi roh kembali. Misa melepas kepergian Kaji Yuki saat itu dengan hati yang berat, air mata terus keluar dari matanya. Dan pertama kalinya juga Kaji Yuki mengeluarkan air mata, setetes air matanya jatuh ke dunia manusia untuk terakhir kalinya, air mata sang roh pengelana. Misa kini hanya bisa mengenang semua hal tentang Kaji Yuki selama dia di dunia, kini sosok Kaji Yuki yang dia citai telah menghilang, namun ada satu kenangan dari Kaji Yuki yang tak akan pernah dia lupakan, yaitu pohon impian, dia ingat perkataan Kaji Yuki sesaat sebelum dia pergi, pohon ini adalah tampungan semua impian. Saat itu dia berharap, agar suatu saat nanti Kaji Yuki akan kembali dan selama pohon itu masih ada di dunia, harapannya tidak akan pernah hilang, pohon itu akan menampungnya sampai saat pohon itu di tumbangkan oleh takdir dan dia akan terus menunggu Kaji Yuki sampai kapanpun sampai Kaji Yuki benar benar kembali.
“Harapan dan impian, sesuatu yang bahkan sering kali kita acuhkan. Kaji Yuki, membuat pohon yang di sebut pohon impian, pohon itu menampung semua impian yang ada di dunia. Kaji Yuki mengerahkan semua kemampuannya untuk membuat pohon itu bisa berdiri kokoh. Harapan dan impian di sertai dengan keyakinan dalam diri bahwa impian itu akan terwujud, pasti harapan dan impian itu akan terwujud.
“Walaupun berdiri di sudut mati, beribu impian akan terwujud bila ada keyakinan yang kuat. Semua itu tertampung di dalam pohon impian. Thousand Dreams : Shikaku Tantei. Final Volume Finish Case Closed. [The End].