[Share] My Cerpen Part V
Shikaku Tantei Kara No Sekai
Volume 5 : Misteri Pulau Kematian Hokaido
Hokaido, Jepang. 7 agustus 2009. Di suatu malam di Hokaido, di sebuah pulau, terdapat 3 orang remaja yang sedang menikmati malam. Tapi kemudia sati per satu dari mereka menghilang tanpa sebab yang jelas, namun satu dari mereka dapat selamat dan keluar dari pulau tapi dia menjadi gila. Ada misteri apakah di pulau itu?
10 agustus 2009. Kaji Yuki berangkat ke Hokaido dengan alasan panggilan tugas. Kaji Yuki ke Hokaido bertujuan untuk mencari kristal kehidupan agar dia bisa kembali menjadi manusia. Saat ini tubuh Kaji Yuki mulai menjadi tubuh roh lagi, dan jika dia tidak menemukan kristal itu , dia hanya punya waktu 7 tahun untuk hidup di dunia.
Saat sampai di tempat di mana pulau itu berada, Kaji Yuki langsung menyewa perahu untuk pergi ke pulau itu. Kaji Yuki tidak sendiri, ada beberapa orang yang ingin juga pergike pulau itu. Ada Takeru Minnato, dia adalah seorang photographer yang ingin mengambil beberapa foto dari dalam pulau itu, lalu ada 3 orang remaja yang ingin berlibur, mereka adalah Oda Makino, Maki Tanaka dan Sota Sakuragi. Dan ada juga seorang penulis yang ingin menulis artikel tentang pulau itu, dia adalah Makio Itoo.
Di dalam perjalanan menuju pulau, si pemilik perahu menceritakan sedikit tentang pulau yang akan mereka kunjungin termasuk kejadian aneh 3 hari yang lalu yaitu hilangnya 2 orang remaja secara misterius. Saat sampai ternyata di pulau itu terdapat sebuah penginapan, penginapan itu di huni oleh 2 orang, mereka adalah Saku Saisuke, adalah seorang pelayan ataupun bellboy di penginapan itu dan Sato Musasi, dia adalah pemilik atau master dari penginapan itu. Saat di dalam penginapan, si pemilik penginapan menceritakan sesuatu yang menarik kepada para tamu termasuk Kaji Yuki, du pulau itu terdapat sebuah gua tersembunyi yang menyimpan sebuah batu berharga yang bersinar bisa di sebut itu adalah harta karun pulau itu. Mendengar hal itu 2 dari remaja yang ikut ke pulau berniat mencari harta itu, namun si pemilik penginapan melrang keras para tamu untuk berkeliaran di hutan, tapi mereka berdua tetap bersikeras akan mencarinya saat itu juga. Di lain pihak Kaji Yuki berasumsi kalau sepertinya batu berharga yang di bilang si pemilik penginapan itu adalah kristal kehidupan yang dia cari dan dia ingin mencarinya juga, tapi karena saat itu sudah gelap, Kaji Yuki memutuskan mencarinya esok hari.
Keesokan harinya, Kaji Yuki di bangunkan oleh suara ribut yang memanggil manggil nama Tanaka dan Sakuragi. Lalu Kaji Yuki bergegas turun dan menanyakan apa yang terjadi, dan ternyata Tanaka dan Sakuragi telah menghilang. Dari saat mereka mencari keberadaan gua itu mereka tak pernah kembali ke penginapan. Sepertinya Kaji Yuki menemukan misteri lagi, ada misteri di pulau itu yang menyebabkan mereka menghilang tiba-tiba. Mungkin ini adalah kasus terkahir yang harus di hadapi oleh Kaji Yuki, Kasus “Pulau Kematian”.
Stelah mengetahui hal itu Kaji Yuki yang dibantu semua tamu penginapan mulai mencari mereka, sambil mencari petunjuk tentang hal hilangnya mereka. Setelah hampir seharian mencari mereka, akhirnya Kaji Yuki menemukan kedua orang yang menghilang itu dan langsung memanggil semua orang ke tempat dia menemukan kedua orang itu. Saat mereka melihatnya, Tanaka dan Sakuragi sudah tak bernyawa lagi, mereka berdua mati mengenaskan, mayat mereka di gantung di pohon dengan bagian tubuh yang terpisah. Siapa yang melakukan ini semua, Kaji Yuki yakin ini adalah perbuatan orang dalam, tapi sepertinya semua orang di penginapan mempuanyai alibi yang kuat. Tapi semuanya sepertinya alibi mereka masih bisa di patahkan. Makino tidak mungkin melakukan semua ini, karena semalam dia berada satu kamar dengan Kaji Yuki dan tak ada suara dia membuka pintu ataupun keluar melalui jendela kamar. Jadi mungkin pembunuhnya adalah 5 orang lainnya yang ada di penginapaan. Saat ini Kaji Yuki hanya bisa mencari petunjuk dan juga memeriksa mayat korban, karena kekuatan Shikaku nya tak bisa di gunakan di pulau itu. Tapi si peaku sangat pintar, dia sama sekali tak meninggalkan sidik jari di tubuh mayat dan juga senjata yang digunakan untuk membunuh korban tidak di temukan di sekitar lokasi kejadian, mungkin masih di bawa oleh si pelaku atau mungkin juga di sembunyikan di suatu tempat.
Sejenak Kaji Yuki berfikir mungkin ada orang luar yang terlibat, lalu Kaji Yuki pergi ke pantai, dia berfikir mungkin di sana dia bisa menemukan sebuah petunjuk yang akan mengarahkannya ke kasus itu. Tapi ternyata dugaan Kaji Yuki salah, dia tak menemukan apapun di pesisir pantai, tidak ada jejak kaki ataupun serpihan serpihan yang mencurigakan. Lalu Kaji Yuki mencoba pergi dan memeriksa ke sisi lain dari pulau itu, di sana Kaji Yuki melihat sikat tali yang sepertinya habis di gunakan untuk mengikat perahu atau sesuatu, dan sepertinya misteri itu mulai masuk akal. Karena sudah hampir gelap, Kaji Yuki berniat kembali ke penginapan, tapidi perjalanan , dia mendengar suara teriakan, suara itu berasal dari Makino dan ternyata dia melihat mayat pemilik penginapan dengan kepala terpisah dari tubuh di tengah hutan.
Setelah mayat itu di pindahkan dari tempat kejadian, muncul beberapa hipotesis dari Kaji Yuki. Sudah jelas bila seperti ini, pelakunya adalah orang dalam, lalu mengapa selalu Makino yang selalu terlebih dahulu menjadi saksi mata, sepertinya si pelaku ingin membuat seakan-akan Makino lah yang menjadi tersangka dari pembunuhan ini. Tapi tidak tertutup kemungkinan juga bahwa Makino lah si pelaku, kalau dia adalah pelakunya, dengan cara apa dia memotong kepala korban.
Keesokan harinya Kaji Yuki mencoba memeriksa mayar si pemilik penginapan, dilihat dari potongannya sepertinya si pelaku menggunakan semacam gergaji mesin, karena potongannya tidak rata, tapi pertanyaannya adalah di mana si pelaku menyembunyikan barang bukti itu. Kaji Yuki bertanya kepada pelayan penginapan apakah di penginapan itu ada sebuah gudang atau semacamnya. Setelah di tunjukan sebuah ruangan yang seperti gudang, Kaji Yuki mencoba memeriksanya dan ternyata di sana Kaji Yuki menemukan barang buktinya, yaitu sebuah gergaji mesin yang sedikit berlumur darah, mungkin habis di bersihkan. Dengan begitu, Kaji Yuki bisa langsung melihat Shikaku, dan terungkaplah siapa pelaku dari semua pembunuhan berantai di pulau ini.
Sesaat kemudian Kaji Yuki mengumppulkan setiap penghuni penginapan di lobby dan dia mengutarakan analisanya tentang kasus pembunuhan di pulau itu. Saat pembunuhan pertama, si pelaku memotong kedua tubuh korban dengan gergaji mesin begitu juga di saat dia membunuh korban ketiganya. Si pelaku di sini sangat mempunyai keberanian yang sangat besar karena sangat berani membunuh para korban, di saat kita sedang berkeliaran di dekatnya, dia juga sengaja membuat Makino melihat korban terlebih dahulu agar Makino lah yang di tuduh membunuh para korban. Dengan alasan memiliki batu permata di pulau ini untuk kepentingan diri sendiri dia tega membunuh para korban dengan sadis, dan pelakunya adalah Saku Saisuke si pelayan hotel. Setelah mengetajhui bahwa dirinya telah ketahuan, dia lari menuju gua, namun naas saat dia telah menemukan berlian itu, dinding gua runtuh dan dia terkubur bersama berlian itu.
Keesokan harinya Kaji Yuki bergegas pulang tanpa membawa kristal kehidupan yang telah terkubur di pulau itu, itu semua berarti Kaji Yuki akan kembali menjadi roh alam dalam tujuh tahun ini. Sesampainya di kediaman keluarga Yuki, Kaji Yuki berniat merenung di atas bukit belakang sekolah. Di sana dia merenungi dirinya yang akan kembali menjadi roh alam. Dia berfikir bagaimana perasaan Misa jika dia meninggalkannya untuk kembali menjadi roh alam yang hampa dan kosong. Kaji Yuki mungkin inilah takdirnya sebagai roh alam yang bersikeras mencoba menjadi manusia, tapi tak terpenuhi.
“ Dia berdiri di sudut mati dan berusaha menghilangkan kekosongan di dalam dirinya “ | “ Shikaku Tantei Kara No Sekai “ Case Closed Volume 5 Completed.